Mata Hati dan Cerita Cinta Serta puisi dan Syair cinta

Cerita Pendek Musuh Pohon

Ketika manusia mulai pandai melebur biji besi menjadi batang besi,
lalu menempa dan membentuk lempengan,
kemudian mengasahnya menjadi sebilah mata kapak yang tajam.......
ketika itulah pohon-pohon di dunia mulai khawatir akan
nasib mereka..... hahahahahahahahahaha

Pohon-pohon melihat semakin hari semakin banyak kerusakan
yang diperbuat oleh manusia dengan kapak-kapaknya. Berbondong-bondong manusia memanggul kapak memasuki hutan dan menebangi pohon-pohon.

Apa jadinya bila dunia tanpa hutan yang lebat? Apa jadinya bila dunia tanpa pohon. Namun pohon tak bisa berbuat banyak. Pohon hanya bisa menitikkan air mata dan geram saat memandang satu-per-satu pohon lain bertumbangan akibat dikapaki oleh manusia-manusia. Kerusakan pohon sudah sedemikian dashyatnya.......

Kini hanya tertinggal sebatang pohon di hutan itu yang merintih, “Oh,
mengapa manusia menciptakan kapak yang digunakan untuk menebangi pohon-pohon? Sungguh kejam kapak itu.”

Rintihan itu terdengar oleh seorang penebang yang menjawabnya sambil tertawa-tawa, “Ha..ha..ha.. wahai pohon lihatlah, sebilah mata kapak ini takkan bisa melukaimu begitu parah bila tak dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari kayu yang kuat. Sadarkah kau bahwa kayu itu berasal dari pohon
- YAITU "DIRIMU SENDIRI"

wahai pohon


Renungan:
Ketidakbahagiaan dapat ditelusuri ke dalam diri sendiri. Dan kenyataannya seringkali musuh terbesar seseorang justru adalah dirinya sendiri.
Loading...

0 komentar:

Post a Comment

Post Terkait