Mata Hati dan Cerita Cinta Serta puisi dan Syair cinta

Puisi Cinta Di kala Hati Terluka

Disaat hati ini terluka jiwaku ingin berontak.........
Setiap kali aku letih melangkah, aku berhenti sejenak untuk sekadar
mencium harummu. Kusandarkan tubuh ini dan kuselimuti diriku dengan
senandung merdu. Senandung yang juga dinyanyikan oleh sungai dan
hutan. Saat jiwaku lapar, kusinggahi rumah di setiap jalan yang ku
lalui. Kuketuk rumah-rumah mereka dengan loceng-loceng kehidupan. Aku
hendak menyemaikan benih bunga jiwa yang akan membawa impianku sampai
ke awan dan kuyakini langit akan memberikan apa yang dinamakan
cinta. Tetapi yang kudapati rumah-rumah itu telah terisi sepasang jiwa
yang sejatinya ingin kucari. Aku tak ingin memadamkan lentera hati
yang ada dalam sangkar sepasang merpati putih kerana kutahu
kecantikan akan bersinar lebih terang dalam hati orang yang merindukannya
berbanding mata yang melihatnya.
Aku adalah tarikan nafas lautan. Aku adalah airmata langit. Aku
adalah senyuman bumi. Begitu juga cinta, adalah tarikan nafas dari lautan
perasaan, airmata langit dan senyuman dari bumi sang jiwa.

Loading...

0 komentar:

Post a Comment

Post Terkait